Pohon ini terletak di Desa
Lampenai, Kecamatan Wotu. Menurut Cerita Masyarakat Wotu Pohon ini dulu
merupakan sebatang tongkat kayu yang ditancapkan oleh salah seorang nenek
moyang dari wotu yang bernama “Bau
Leko”, sebagai tanda ketidaksetujuannya terhadap pengangkatan adiknya “Bau Cina” sebagai penguasa di daerah
ware. Setelah menancapkan tongkat tersebut ia pun bersumpah “Iapo umumbuli itangana Luwu seiyye malilu
pou” yang berarti Saya Akan Kembali Ke Tanah Luwu (wotu) apabila saya sudah
lupa”. Pohon ini juga dapat juga di jumpai di
kota Palu, sulawesi tengah.
baru dengar cerita ini, lestarikan cerita dan legenda nenek moyang tanah luwu
BalasHapus